Kerusuhan Di Pontianak FPI dan Suku Dayak

Aduh sobat-sobat jusushare, pengen share lagi nih . Di Kota asalku, di pontianak lagi nggak aman nih sob. Maaf ya saya share ini, saya hanya ingin di indonesia ini tidak membeda-bedakan SUKU,AGAMA, RAS dan Antar Golongan. Kita ini harus menjunjung tinggi bhineka Tunggal Ika .
Ini gambarnya sob saat kerusuhan terjadi. Sekarang di Pontianak masih belum aman . :

Ini berita selengkapnya langsung aja baca beritanya di bawah ini.

Warga Pontianak yang sebelumnya turun ke jalan akhirnya kembali ke rumah adat dayat 'Betang' di Jl Sutoyo, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Hujan Deras melanda Kota Pontianak.

"Sekarang semuanya sudah balik ke rumah Betang. Di sini lagi hujan deras," kata Johan salah seorang warga Pontianak yang ada di lokasi saat dihubungi detikcom, Kamis (15/3/2012).

Menurut Johan, aksi turun ke jalan warga Pontianak ini berawal dari isu akan ada bentrokan yang terjadi oleh massa Front Pembela Islam (FPI) ke rumah Betang. Isu itu sudah menyebar sejak Rabu (14/3).

"Ramainya sudah dari kemarin sekitar pukul 13.00 WIB," ujarnya.

Isu itu timbul karena adanya pemasangan spanduk di asrama mahasiswa Pengsuma yang bertuliskan penolakan FPI di Pontianak. Isu-isu yang menyesatkan pun berkembang luas di masyarakat. Hingga akhirnya berkumpullah warga Pontianak di jalanan dari kemarin hingga hari ini.

"Kemarin sekitar pukul 19.00 WIB berlanjut sampai sekarang ini. Sampai tadi mereka konvoi dari rumah Betang ke Polda Kalbar," jelasnya.

Di Polda Kalbar, perwakilan dari warga bertemu dengan Kapolda Kalbar. Mereka meminta pembubaran FPI. Tak lama mereka membubarkan diri dan kembali ke rumah betang.

Polisi sempat menutup jalan yakni Jl Sutoyo dan Jl Tanjung Raya, markas FPI di Pontianak.


Akibatnya Banyak Penutupan jalan dan Toko Toko.

Menyusul insiden kericuhan antara FPI dan warga Dayak di Pontianak, Kalimantan Barat, petugas kepolisian masih melakukan berjaga ketat. Saat ini kondisi di kota tersebut masih kondusif dan aman. 

"Sampai sekarang masih kondusif petugas keamanan banyak yang berjaga-jaga," kata Asun, salah seorang warga Pontianak kepada  

Asun mengatakan, petugas masih banyak melakukan penutupan jalan untuk pengamanan di kota tersebut. Menurutnya penutupan jalan dilakukan di Jl Imam Bonjol, Veteran dan A Yani. 

"Masih ada jalan-jalan yang ditutup petugas," katanya. 

Asung menyatakan, saat ini kondisi kota Pontianak terlihat sepi. Banyak toko-toko yang tutup lebih cepat. Selain angkot juga tidak banyak beroperasi. "Memang terlihat sepi kotanya," katanya. 

Ketegangan ini berawal dari adanya spanduk dari warga dayak yang bertuliskan menolak FPI. Kemudian muncul isu-isu akan ada penyerangan ke rumah adat dayak di Jl Sutoyo.

"Itu kemarin ada isu-isu saja. Salah paham antar pemuda," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno.

Untuk mengantisipasi hal-hal buruk terjadi, polisi lantas sempat menutup Jl Sutoyo dan Jl Tanjung Pura selama 2 jam. Hingga akhirnya tokoh-tokoh dari kedua belah pihak dipertemukan. 

Sumber: http://news.detik.com/read/2012/03/15/184447/1868603/10/....pontianak-kembali-tenang 

Baca Juga Yang dibawah Ini :